Kurikulum merdeka merupakan kurikulum baru
yang digunakan selama 2 tahun terakhir yang merupakan pengganti dari kurikulum
sebelumnya yaitu kurikulum 2013. Untuk saat ini, memang belum semua sekolah
telah menerapkan kurikulum merdeka ini namun ditargetkan pada tahun 2023 semua
sekolah sudah mulai menerapkannya. Saat ini sekolah-sekolah rujukan yang
tergabung dalam sekolah penggeraklah yang telah menerapkan kurikulum ini.
Ada banyak perbedaan antara kurikulum
merdeka dan kurikulum 2013, salah satunya pada sisi administrasi guru yang saat
ini akan saya bahas melalui tulisan ini. Berikut perbedaan administrasi guru antara
kurikulum merdeka dan kurikulum 2013 yang saya rangkum:
Adanya Capain Pembelajaran
Capaian pembelajaran di kurikulum merdeka
disusun dalam fase-fase. Di dalam kerangka kurikulum CP memiliki kedudukan di
bawah SNP dan setara dengan KI-KD atau Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada kurikulum 2013.
Artinya CP atau capaian pembelajaran bukan pengganti Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) atau Standar Nasional Pendidikan (SNP). Capaian pembelajaran merupakan
kompetensi yang diharapkan dapat dicapai siswa di akhir fase. CP terdiri dari 6
fase (A-F) atau tahapan yang meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan
menengah (SD, SMP, SMA). Fase tersebut adalah: Fase A (kelas 1-2), Fase B
(kelas 3-4), Fase C (kelas 5-6), Fase D (kelas 7-9), Fase E (kelas 10), dan
Fase F (kelas 11-12).
Materi dalam Capaian Pembelajaran disusun
menjadi elemen-elemen dimana masing-masing elemen diuraikan berdasarkan topik/
domain dan dibreakdown ke dalam tujuan pembelajaran agar pembelajaran lebih
terarah.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
ATP merupakan rangkaian tujuan pembelajaran
yang disusun menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.
Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang
dilakukan dari hari ke hari. ATP ini bisa dikatakan memiliki konsep yang hampir
sama dengan silabus pada kurikulum 2013.
Baca Juga
Modul Ajar
Modul ajar merupakan pedoman praktik
mengajar yang dibuat oleh guru. Seperti RPP pada kurikulum 2013, namun
dilengkapi dengan berbagai materi pembelajaran, lembar aktivitas siswa, dan
asesmen untuk mengecek apakah tujuan pembelajaran dicapai siswa. Perangkat ajar
diharapkan membantu guru mengajar menggunakan metode terdeferensiasi.
Itu tadi merupakan beberapa perbedaan istilah yang ada pada kurikulum merdeka dan 2013, untuk penjelasan konsep dan contohnya akan saya tulis di lain halaman dan kesempatan. Semoga bermanfaat..
No comments:
Terimakasih atas komentar dan kunjungannya