Capaian Pembelajaran
Kurikulum Merdeka Belajar adalah sebuah konsep pendidikan
yang diperkenalkan di Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi pada tahun 2020. Tujuan utama dari Kurikulum Merdeka Belajar
adalah mengembangkan sistem pendidikan yang lebih inklusif, fleksibel, dan
adaptif, sehingga siswa dapat mengembangkan potensi mereka secara holistik dan
mandiri.
Dalam Kurikulum Merdeka Belajar, siswa memiliki peran yang
lebih aktif dalam menentukan jalannya proses belajar. Guru berperan sebagai
fasilitator, mengarahkan siswa dalam eksplorasi dan penemuan pengetahuan.
Teknologi juga dimanfaatkan secara luas untuk mendukung proses belajar, seperti
melalui pembelajaran daring dan sumber daya digital lainnya.
Dalam pelaksanaan kurikulum merdeka terdapat beberapa
perbedaan administrasi mengajar yang harus disiapkan oleh guru, salh satunya
adalah adanya Capaian Pembelajaran atau yang di dalam kurikulum 2013 disebut
dengan kompetensi dasar.
Capaian pembelajaran mengacu pada keterampilan, pengetahuan,
dan pemahaman yang diharapkan dicapai oleh peserta didik dalam suatu kurikulum
atau program pembelajaran. Capaian pembelajaran dirancang untuk menggambarkan
apa yang diharapkan peserta didik ketahui, mengerti, dan mampu lakukan setelah
menyelesaikan suatu kursus atau program pendidikan.
Capaian pembelajaran biasanya disusun dalam bentuk tujuan
pembelajaran yang jelas dan dapat diukur. Mereka menggambarkan hasil yang
diinginkan dan menjelaskan apa yang diharapkan peserta didik capai. Misalnya,
dalam konteks pendidikan tinggi, capaian pembelajaran dapat berhubungan dengan
kemampuan mengaplikasikan pengetahuan dalam situasi nyata, kemampuan analisis
kritis, kemampuan berkomunikasi secara efektif, atau kemampuan berkolaborasi
dalam tim.
Penting untuk menetapkan capaian pembelajaran yang terukur
dan realistis agar dapat melakukan evaluasi yang efektif terhadap kemajuan
peserta didik. Dengan demikian, capaian pembelajaran membantu memastikan bahwa
tujuan pendidikan tercapai dan memberikan panduan bagi pengajar dan peserta
didik selama proses pembelajaran.
Capaian Pembelajaran Program Keahlian DKV
Berikut merupakan capaian pembelajaran pada program keahlian
Desain Komunikasi Visual (DKV) pada fase F (kelas XI dan XII) yang dapat
teman-teman kembangkan dengan masukan DUDIKA pada saat sinkronisasi kurikulum.
Capaian Umum
Pada akhir fase F, peserta didik memiliki pengetahuan,
keterampilan, dan sikap dalam merancang visual suatu proyek desain komunikasi
visual melalui metode perancangan secara sistematis serta mengoperasikan
aplikasi komputer desain yang sesuai kebutuhan, meliputi: desain cetak (print
design), perancangan identitas (identity design), fotografi dan videografi,
desain grafis lingkungan (environmental graphic design), desain antarmuka (User
Interface-User Experience) website dan aplikasi, desain gerak (motion graphic),
seni sekuensial (sequential art), dan lainnya yang terkait.
Capaian per Elemen
Prinsip Dasar Desain dan Komunikasi
Pada fase F, peserta didik mampu mengaplikasikan
prinsip-prinsip dalam merancang visual, di antaranya: unity (kesatuan), balance
(keseimbangan), composition (komposisi), proportion (proporsi), rhythm (irama),
emphasis (penekanan), simplicity (kesederhanaan), clarity (kejelasan), space
(ruang). Peserta didik mampu memahami dan menerapkan peran komunikator,
komunikan dan media komunikasi dalam perancangan komunikasi visual, melakukan
pembiasaan kerja sesuai Prosedur Opersional Standar (POS).
Perangkat Lunak Desain
Pada fase F, peserta didik mampu mengoperasikan perangkat
lunak yang dibutuhkan dalam lingkup Desain Komunikasi Visual, melakukan
pembiasaan kerja sesuai SOP. Perangkat lunak yang digunakan disesuaikan dengan
sub konsentrasi keahlian (peminatan) dalam lingkup Desain Komunikasi Visual:
Print Design/Image Editing/Digital Imaging/Vektor/ Video Editing/Motion
Graphic/ Desktop Publishing/ Web & App Design/UI-UX Design/3D Software/dan
lainnya yang terkait.
Menerapkan Design Brief
Pada fase F, peserta didik mampu menerima, membaca,
memahami, dan melaksanakan perintah melalui panduan tertulis (brief) untuk
merancang visual secara tepat dalam suatu proyek desain yang diberikan oleh
pemberi tugas. Panduan/acuan tersebut meliputi: latar belakang proyek, tujuan/
obyektif yang ingin dicapai, ruang lingkup pekerjaan, khalayak sasaran yang
dituju, media yang digunakan, strategi kreatif dan konsep perancangan, tenggat
waktu penyelesaian pekerjaan, para pihak yang terlibat dan peranannya dalam
pekerjaan. Peserta didik mampu melakukan pembiasaan sesuai POS, mampu
berkolaborasi dan komunikasi dengan tim maupun pihak terkait.
Karya Desain
Pada fase F, peserta didik mampu dalam merancang visual
secara sistematis mulai dari pemahaman terhadap permasalahan, diskusi pencarian
ide (brainstorming), pengembangan alternatif, hingga menjadi karya akhir.
Proses tersebut dapat menggunakan metode design thinking maupun metode lainnya.
Peserta didik mampu melakukan pembiasaan sesuai POS, mampu
berkolaborasi dan komunikasi dengan tim maupun pihak terkait. Karya desain yang
dihasilkan disesuaikan dengan sub konsentrasi keahlian (peminatan) dalam
lingkup Desain Komunikasi Visual: Print Design/ Videografi/
Fotografi/Tipografi/ Typeface Design/Story Boarding/Ilustrasi/ Sequential
Art/Motion Graphic/Web & App Design/UI-UX Design/ Concept Art/Motion
Graphic Design/ Environmental Graphic Design/dan lainnya yang terkait.
Proses Produksi Desain
Pada fase F, peserta didik mampu menerapkan dan mengelola
proses produksi desain dimulai dari pra produksi, produksi dan pasca produksi
sesuai dengan konsentrasi keahlian dalam lingkup Desain Komunikasi Visual.
Peserta didik mampu melakukan pembiasaan sesuai POS, mampu
berkolaborasi dan komunikasi dengan tim maupun pihak terkait. Proses produksi
desain disesuaikan dengan sub konsentrasi keahlian (peminatan) dalam lingkup
Desain Komunikasi Visual: Print Design/Videografi/Fotografi/Tipografi/ Typeface
Design/Story Boarding/Ilustrasi/ Sequential Art/Motion Graphic/Web & App
Design/UI-UX Design/Concept Art/Motion Graphic Design/Environmental Graphic
Design/ dan lainnya yang terkait.
Itu tadi informasi Capaian Pembelajaran Program Keahlian DKV, semoga bermanfaat.
No comments:
Terimakasih atas komentar dan kunjungannya