Asesmen dan Rapot P5 pada Kurikulum Merdeka

 


Pada artikel kali ini saya akan mencoba membahas mengenai Asesmen dan Rapot P5, pada kurikulum merdeka belajar. Asesmen merupakan hal yang umum dilakukan oleh guru, yakni upaya/ usaha guru untuk mendapatkan data/ informsi dari proses pembelajaran yang telah dilakukan untuk mengetahui seberapa besar keterserapan informasi yang telah diterima oleh peserta didik.

Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujan pembelajaran, guru perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini dikembangkan saat guru merencanakan asesmen, yang dilakukan saat pendidik menyusun perencanaan pembelajaran, baik dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran ataupun modul ajar.

Dalam menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu

Tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak (misalnya 75, 80, dan sebagainya) sebagai kriteria. Yang paling disarankan adalah menggunakan deskripsi, namun jika dibutuhkan, pendidik diperkenankan untuk menggunakan interval nilai (70-85, 85-100, dan sebagainya)

Pengolahan hasil penilaian dapat dilakukan dengan menganalisis secara kuantitatif dan/ atau kualitatif terhadap data hasil pelaksanaan penilaian yang berupa angka dan atau deskripsi. Pendidik perlu menentukan kriteria untuk memetakan ketercapaian tujuan pembelajaran.

Kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran dapat dikembangkan menggunakan beberapa pendekatan, yaitu:

  • Menggunakan deskripsi kriteria
  • Menggunakan rubrik
  • Menggunakan interval nilai


Contoh Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Contoh salah satu tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia fase C:

“Peserta didik mampu menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara” 

Menggunakan deskripsi kriteria

Kriteria:

Laporan peserta didik menunjukkan kemampuannya menulis teks eksplanasi, hasil pengamatan, dan pengalaman secara jelas. Laporan menjelaskan hubungan kausalitas yang logis disertai dengan argumen yang logis sehingga dapat meyakinkan pembaca.


Menggunakan Rubrik


Menggunakan Interval




Pengolahan Hasil Asesmen



Format Rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Deskripsi singkat projek berisi penjelasan mengenai konteks dan tujuan projek serta gambaran umum  proses pelaksanaannya.



Rapor mencantumkan dimensi, sub-elemen, dan rumusan kompetensi sesuai  fase peserta didik dari profil pelajar Pancasila sesuai dengan tujuan projek  yang sudah ditentukan.

Penilaian individual anak. Berisi  capaian sub-elemen profil pelajar  Pancasila berdasarkan 4 kriteria:  Mulai Berkembang, Berkembang,  Berkembang Sesuai Harapan, dan  Sangat Berkembang. Sementara di  bagian akhir terdapat deskripsi satu paragraf singkat mengenai  pencapaian peserta didik yang  menggambarkan proses yang  paling berkembang dan proses  yang masih perlu mendapat perhatian.


No comments:

Terimakasih atas komentar dan kunjungannya

Powered by Blogger.